JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Jumharyono tega membunuh istrinya bernama Khoriah di rumah kontrakannya, Jalan Dukuh V, RT 10 RW 05, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019) dini hari.
Jondayat (47), tetangga korban yang tinggal di depan kontrakan korban mengatakan, kejadian bermula pada sekitar pukul 01.00 WIB dirinya bersama sang istri terbangun dari tidur karena suara berisik dari Jumharyono dan Khoriah yang cekcok.
"Saya niat sama istri buat lapor ke RT, belum lapor eh nenek yang tinggal di samping rumahnya itu teriak kebakaran. Warga langsung keluar dan benar ada kebakaran di dalam kontrakannya (pelaku dan korban)," kata Jondayat di lokasi, Selasa.
Jondayata menjelaskan, saat warga mengecek kontrakan pelaku, warga melihat pelaku panik keluar dari jendela dan terjatuh ke lantai lalu pingsan.
"Dia (pelaku) kelabakan keluar jendela terus jatuh dan pingsan. Kita fokus dobrak pintunya terus padamin api, yang dibakar kasur," ujar Jondayat.
Saat masuk ke kontrakan pelaku untuk padamkan api, warga sudah melihat jenazah Khoriah tergeletak penuh luka. Warga juga melihat anak pelaku berinisial R (5) menahan sakit karena luka bakar.
"Kita sudah liat jenazah sama anaknya nahan sakit, tapi kita padamin dulu apinya pakai baskom air lah. Pas padam anaknya keluar kontrakan lari nangis karena luka bakar sih," ujar Jondayat.
Usai kejadian, warga melaporkan hal itu ke Polsek Kramat Jati. Polisi yang tiba langsung mengecek TKP, mengamankan Jumharyono, serta membawa korban dan R ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, Khoriah tewas dibunuh Jumharyono usai berdebat diduga karena masalah ekonomi.
"Saat pulang ke rumah ribut cekcok mulut masalah ekonomi, kemudian pelaku kesal dan memukuli korban dengan menggunakan batu yang diarahkan ke wajah korban dan menusukan korban dengan menggunakan gunting ke arah kepala dan perut (korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.
Usai membunuh, Jumharyono niat bunuh diri dengan membakar kontrakannya. Namun saat api sudah mulai membakar kontrakannya, dirinya sempat kabur hingga diamankan warga.
Kini Jumharyono masih diperiksa oleh kepolisian di Mapolsek Kramat Jati.
Penulis : Dean Pahrevi
Jondayat (47), tetangga korban yang tinggal di depan kontrakan korban mengatakan, kejadian bermula pada sekitar pukul 01.00 WIB dirinya bersama sang istri terbangun dari tidur karena suara berisik dari Jumharyono dan Khoriah yang cekcok.
"Saya niat sama istri buat lapor ke RT, belum lapor eh nenek yang tinggal di samping rumahnya itu teriak kebakaran. Warga langsung keluar dan benar ada kebakaran di dalam kontrakannya (pelaku dan korban)," kata Jondayat di lokasi, Selasa.
Jondayata menjelaskan, saat warga mengecek kontrakan pelaku, warga melihat pelaku panik keluar dari jendela dan terjatuh ke lantai lalu pingsan.
"Dia (pelaku) kelabakan keluar jendela terus jatuh dan pingsan. Kita fokus dobrak pintunya terus padamin api, yang dibakar kasur," ujar Jondayat.
Saat masuk ke kontrakan pelaku untuk padamkan api, warga sudah melihat jenazah Khoriah tergeletak penuh luka. Warga juga melihat anak pelaku berinisial R (5) menahan sakit karena luka bakar.
"Kita sudah liat jenazah sama anaknya nahan sakit, tapi kita padamin dulu apinya pakai baskom air lah. Pas padam anaknya keluar kontrakan lari nangis karena luka bakar sih," ujar Jondayat.
Usai kejadian, warga melaporkan hal itu ke Polsek Kramat Jati. Polisi yang tiba langsung mengecek TKP, mengamankan Jumharyono, serta membawa korban dan R ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, Khoriah tewas dibunuh Jumharyono usai berdebat diduga karena masalah ekonomi.
"Saat pulang ke rumah ribut cekcok mulut masalah ekonomi, kemudian pelaku kesal dan memukuli korban dengan menggunakan batu yang diarahkan ke wajah korban dan menusukan korban dengan menggunakan gunting ke arah kepala dan perut (korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.
Usai membunuh, Jumharyono niat bunuh diri dengan membakar kontrakannya. Namun saat api sudah mulai membakar kontrakannya, dirinya sempat kabur hingga diamankan warga.
Kini Jumharyono masih diperiksa oleh kepolisian di Mapolsek Kramat Jati.
Penulis : Dean Pahrevi
Diduga Ribut Masalah Ekonomi, Suami Tega Bunuh Istri | |
22 Likes | 22 Dislikes |
4,610 views views | 104K followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 5 Aug 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét